99designs do Logo Design and more...

Selasa, 22 Maret 2011

Aksis Tanda: Sebuah Pengatar

Aksis Tanda
Dalam struktur bahasa, tanda tidak dapat dilihat secara individu, akan tetapi dalam relasi dan kombinasinya dengan tanda-tanda lainnya dalam sebuah sistem. Analisi tanda berdasarkan kombinasi atau sistemnya yang lebih besar, seperti pada teks-teks biblis, melibatkan apa yang disebut dengan aturan pengkombinasian (rule of combination). Aturan pengkombinasian ini terdiri dari dua aksis, pertama aksis paradigmatik yaitu perbendaharaan kata atau tanda, kedua adalah aksis sintagmatik yaitu cara pemilihan dan pengkombinasian tanda-tanda berdasarkan kode tertentu.
Setidak-tidaknya dalam bahasa terdapat gramar yang menunjukan bahwa ada aturan main yang harus dipatuhi dalam memproduksi suatu teks yang berfungsi, tanpa mematuhi aturan main ini maka teks tidak dapat berfungsi sebagai representamen makna. Dalam artian ini, penulis melihat bahwa adanya dan kepatuhan pada aturan main tertentu adalah bagian dari upaya manusia mengoptimalkan komunikasi. Aturan main tidak hanya dipatuhi pada aksis sintagmatik saja oleh karena ada kode disana, namun aksi paradigmatik dalam perbedaan dan pembedaan serta kategori-kategori tanda adalah juga merupakan suatu aturan main-prinsip perbedaan (difference). Adanya aturan main yang demikian mendasar, menunjukan bahwa tanpa relasi sistemik tertentu dalam ranah diskursus sosial, tanda tidak berfungsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar